Kamis, 27 Februari 2014

PENYEBAB PERANG SURIAH


Tahukah kita apa yang saat ini sedang terjadi di suriah?
Sebelumnya, mungkin sebaiknya kita perlu tahu dimana letak Suriah. Suriah adalah di daerah di Jazirah Arab, merupakan bagian wilayah Syam. Pasti sobat ikhwan akhwat sering mendengar kota Syam di sejarah Nabi Solallohu Alaihi Wasalam. Sekarang kota Syam terpecah menjadi empat negara yaitu Suriah, Palestina, Lebanon dan Yordania.

Kota Syam memiliki banyak keutamaan salah satunya sebagaimana yang disabdakan Nabi Nabi Solallohu Alaihi Wasalam.

عَلَيْكُمْ بِالشَّامِ فَإنَّهَا صَفْوَةُ بِلَادِ اللهِ يَسْكُنُهَا خِيرَتُهُ مِنْ خَلْقِهِ..

“Beradalah kalian di Syam. Sesungguhnya ia merupakan negeri pilihan Allah, dihuni oleh makhluk pilihanNya.” [1].
Selain itu banyak lagi keutamaan-keutamaan Syam yang dalam hal ini termasuk wilayah Suriah sehingga kiranya kita perlu peduli dengan perang Suriah ini.


Perang di suriah di latar belakangi oleh rakyat Suriah yang kecewa terhadap rezim Bashar Asaad yang otoriter dan sewenang-wenang terhadap rakyatnya..
Rakyat Suriah kemudian melakukan aksi damai menuntut keadilan. Akan tetapi rezim Bashar malah menanggapi aksi damai tersebut dengan kekerasan.

Puncaknya adalah ketika ada anak Suriah menuliskan kata-kata di tembok tentang Bashar Asaad, kemudian anak ini di bawa oleh tentara Asaad setelah di intrograsi anak kecil ini dikelupas kulitnya, lalu ditumpahkan cairan ketubuh yang mengelupas, sehingga sakitnya tiada terperikan. Tentara Bashar sambil berteriak menuhankan Bashar Al-Asad, siksaan demi siksaan dilakukan terhadap para tawanan yang dituduh menentang rezim Bashar Asad, padahal orang-orang ini hanyalah penduduk kampung.

perang Suriah adalah revolusi Rabbani yaitu revolusi agama. Mereka berperang karena hendak membela agama Islam melawan agama Syiah. Mengenai kesesatan-kesesatan Syiah sudah tidak disangkal lagi hampir semua ulama menyatakan mereka bukan Islam di antaranya adalah Ulama Ibnu Taimiyah.
Beliau berkata : “Barangsiapa beranggapan bahwa Al-Qur'an telah dikurangi ayat-ayatnya atau ada yang disembunyikan, atau beranggapan bahwa Al-Qur'an mempunyai penafsiran-penafsiran batin, maka gugurlah amal-amal kebaikannya. Dan tidak ada perselisihan pendapat tentang kekafiran orang semacam ini” Barangsiapa beranggapan para sahabat Nabi itu murtad setelah wafatnya Rasulullah, kecuali tidak lebih dari sepuluh orang, atau mayoritas dari mereka sebagai orang fasik, maka tidak diragukan lagi, bahwa orang semacam ini adalah kafir. Karena dia telah mendustakan penegasan Al-Qur'an yang terdapat di dalam berbagai ayat mengenai keridhoan dan pujian Allah kepada mereka. Bahkan kekafiran orang semacam ini, adakah orang yang meragukannya? Sebab kekafiran orang semacam ini sudah jelas.


Sangat disayangkan jika kita beranggapan perang di suriah perang saudara akan tetapi perang ideologi antara kaum islam Ahlussunah dengan syiah..
Lebih ironisnya lagi jika ada orang Islam menuduh rakyat Suriah sebagai pemberontak bahkan teroris padahal mereka ingin keluar dari lingkaran kekejaman syiah..

Sobat semua demikianlah artikel yang saya buat.. sekiranya kita lebih waspada terhadap gerak gerik kaum syiah yang sekarang di negri indonesiapun kian berani menampakan dirinya,.
Mudah-mudahan bermanfaat untuk semua. Wallohu’alam bis Sowab.

Daftar Pustaka :
http://alisonglap.blogspot.com
http://id.wikipedia.org
http://luar-negeri.kompasiana.com/2013/09/20/gema-khilafah-di-suriah-594245.html
https://www.facebook.com/syababnews/posts/199572056818078